Sebagaimana pemberitaan awal di media ini, Kejaksaan Negeri Kolaka telah menaikan status penyelidikan perkara tersebut , dengan membidik tiga (3) nama yang bertanggung jawab penuh pada proyek Irigasi di Mowewe.
" Menanggapi isu yang berkembang di masyarakat yang menjadi sorot dalam kasus irigasi mowewe terkesan lambat dalam penangannya, yang dinilai adem adem saja hingga saat ini ".
Pantauan awak media ini menyebutkan beberapa media online yang pernah menemui Pihak Kejari Kolaka, sebatas Klaripikasi dan Konfirmasi terkait perkara tersebut. Masalah cepat atau lambat prosesnya, itu adalah gawean APH dalam hal ini Kejari Kolaka. Dan memang kita harus hargai dan jujung tinggi dalam penanganannya. Kami pihak media hanya sebatas mengumpulkan data, mencari informasi untuk di Publis sesuai kode etik jurnalis.
Menyikapi hal tersebut Kasi Intel Kejari Kolaka Ilmiwan SH melalui seluler sambungan Whast App selasa 20/09/2022 kepada media ini mengatakan, pihaknya akan selalu propesional dan transparan dalam penanganan perkara tersebut. Tandasnya
" Kami akan selalu update data dan akan menyampaikan kepublik, sampai sejauh mana perkembangan kasus tersebut melalui Konfrensi PERS nantinya, jadi saya menghimbau agar masyarakat tetap bersabar perkara ini pasti akan tuntas ke publik . " Pungkasnya
Sekda LSM LIRA KOLTIM Karnito melalui selulernya panggilan Whast App selasa 20/09/2022 kepada media ini mengatakan, mengajak masyarakat agar selalu berpikir positif dan menghargai proses hukum pada kasus irigasi di Mowewe yang sedang berproses di Kejari Kolaka biarkan mereka bekerja dengan baik . Harapnya
" Ia juga meminta kepada Kejaksaan Negeri Kolaka, agar dapat bekerja lebih propesional dalam memberikan tingkat kepercayaan di mata masyarakat sebagai Aparat Penegak Hukum (APH) pada Korsp Adiyaksa. " Tutupnya ( Iswan)
