KONAWE.NUSPOS.com - Satu lagi ormas yang hadir ditengah-tengah masyarakat Sulawesi Tenggara (Sultra) pada umumnya dan warga suku Tolaki pada khususnya adalah Organisasi Masyarakat (Ormas) Tamalaki Lipuno Tolaki (TLT).Setelah kehadirannya sekarang ini dampak positifnya sangat dirasakan oleh masyarakat, khususnya suku Tolaki.Terutama dalam hal upaya meningkatkan taraf hidup masyarakat lokal.
Ormas ini juga menitikberatkan pada peningkatan pemberdayaan Sumber Daya Manusia (SDM) dan Pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA).Hal ini terlihat dari suatu kegiatan yang dilaksanakan oleh Ormas TLT tersebut,seperti salah satunya memberikan bantuan mesin shenshaw yang baru kepada salah seorang warga desa Laloumera,
Nasrudin, yang memiliki pekerjaan mata pencaharian sehari-hari sebagai tukang shenshaw kayu.Menurut Nasrudin saat ditanyakan bagaimana perasaannya ketika diberikan bantuan mesin shenshaw yang baru,sangat bersyukur dengan adanya bantuan mesin shenshaw tersebut.
" Saya bersyukur bahwa saya telah diberikan bantuan shenshaw yang baru.Dan selama ini saya bekerja,sangat bersyukur karena saya masuk diTLT.Itulah yang saya syukuri dan seperti inilah kenyataannya".Tuturnya
Nasrudin Kepada awak media ini ,yang ditemui dilokasi pengerjaan pengolahan bahan kayu(Sabtu,28/01/2023) adalah kayu yang di olah berasal dari tanaman kebun warga yang untuk keperluan bahan rumah warga yang membutuhkan.Selebihnya adalah guna memenuhi kebutuhan masyarakat, selaku konsumen pengguna seperti bahan meubel dan papan dinding liang lahat pada prosesi penguburan.
Pada kesempatan tersebut,Ketua umum Tamalaki Lipuno Tolaki (TLT) Suriadi yang ditemui langsung dilokasi pengerjaan kayu mengatakan bahwa,ini adalah merupakan suatu langkah kepedulian sosial serta sebuah terobosan yang diambilnya dengan harapan bisa membantu mendongkrak perekonomian warga dan membantu sesama serta memberikan manfaat yang positif
."Saya juga terlahir bukan dari keluarga kaya.Juga saya bukan siapa_siapa,tapi selama kita bisa membantu sesama,perlu kita lakukan."Katanya.Lebih lanjut dijelaskannya bahwa,kayu yang sudah selesai diolah akan diperuntukkan bagi bantuan rumah warga yang sangat membutuhkan.
Dicontohkannya seperti adanya salah seorang warga yang bernama Atman,warga kelurahan punggolaka yang layak diberikan bantuan bahan kayu tersebut.Sembari memperlihatkan bentuk kayu hasil pengerjaan kepada media ini yang diperlukan buat bahan rumah Atman
" Wah, lihatlah ini kayu buat bahan rumahmu pak Atman.Sangat bagus"jelasnya.Sementara itu,Atman yang mendapatkan bantuan bahan kayu tersebut, yang ditemui dirumahnya menyatakan rasa syukurnya atas adanya bantuan dari ormas TLT."Saya sangat bersyukur karena sudah dibantu modal usaha dan bersyukur bisa menerima bantuan ini dalam hal usaha penyediaan papan liang lahat diTaman Pemakaman Umum(TPU)".Papar Atman
Selain itu menurut Suriadi,bahan kayu ini akan diperuntukkan juga guna pembuatan pembangunan rumah adat didesa Tudaone, kabupaten Konawe."Kita merencanakan pembangunan rumah adat didesa Tudaone,buat pertemuan anggota TLT.Dan disatu sisi kegiatan pekerjaan dilapangan tetap berjalan guna pemenuhan kebutuhan anggota, yang merupakan income buat tambahan penghasilannya".Imbuhnya.
Tidak lupa pula ia dari lokasi tetap meminta kepada anggota TLT agar selalu mengasah kemampuan diri (Skiil)dalam usaha meningkatkan taraf perekonomian keluarga."Insyaallah saya ada rencana kedepan untuk anggota TLT dapat kita kirim keluar daerah,seperti diJawa yang diharapkan dapat meningkatkan skiilnya yang nantinya bisa dibawa pulang didaerah". Harapnya.
Lebih lanjut ia membeberkan rencana lainnya,yakni tentang pengelolaan 10 lokal Empang pemeliharaan ikan yang berada didesa Tudaone,kabupaten Konawe akan dibuat sebagai tempat pemancingan.Dimana nantinya juga hasil panennya akan disumbangkan kepada kaum dhuafa."Kami sudah merencanakan dimana nanti hasil dari panennya kami akan sisipkan untuk berbagi kekaum dhuafa yang membutuhkan". Bebernya.(JD)
