KOLTIM.NUSPOS.com- Melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa ( DPMD ) Kabupaten Kolaka Timur ( Koltim ) Provinsi Sulawesi Tenggara ( Sultra ) menggelar pelatihan kader pembangunan manusia ( KPM )di aula Rujab Bupati Desa Matabondu, Rabu 20/12/2023
Adapun tujuan kegiatan ini, bagaimana meningkatkan Kwalitas yang terdidik dan terlatih serta kapasitas kader pembangunan manusia ( KPM ), pentingnya pelatihan tersebut
Kegiatan ini juga menyiapkan pemateri dari Dinas kesehatan dan pendamping Kabupaten , dalam memaparkan berbagai metode dalam pencegahan percepatan penurunan Stunting
Pada momentum ini dihadiri Bupati Kolaka Timur Abd Azis, SH.,MH , Ketua TP. PKK Hartini Azis, A. Ma , OPD , Asisten , Staf Ahli , Staf Lingkup DPMD , para Kader, Pendamping Desa / Kabupaten dan undangan lain yang sempat hadir
Plt. Kadis DPMD Koltim Kusram Maroli, S.Pt dalam laporannya dihadapan hadirin , menyampaikan kegiatan ini terselenggara berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 72 tahun 2021 tengtang percepatan penurunan Stunting. Ujarnya
" Peraturan Bupati Kolaka Timur Nomor 22 tahun 2022 tentang peranan Desa dalam penurunan Stunting yang terintegritas".
Kusram menambahkan tujuan dari pada kegiatan hari ini bagaimana menciptakan Kader yang berkualitas, terdidik dan terlatih yang memiliki peran strategis pencegahan dan percepatan dalam penurunan Stunting.
" Mewujudkan Konvergensi pencegahan Stunting di Desa dan Kelurahan, utamanya pemantauan sasaran rumah tangga 1000 HPK ". Pungkasnya
Bupati Kolaka Timur Abd Azis , SH., MH, membuka kegiatan tersebut sekaligus menyampaikan begitu pentingnya pelatihan ini, bagaimana dapat menambah ilmu wawasan dan memahami dalam meinplementasikan pada masyarakat . Sambungnya
" Dengan keseriusan dan sungguh sungguh mengikuti pelatihan hari ini, saya yakin dan percaya dapat membantu Pemerintah Daerah ( Pemda ) secara menyeluruh dalam percepatan penurunan Stunting di Kabupaten Kolaka Timur ( Koltim ) yang kita cintai bersama ". Pungkasnya
Ia ( red ) berharap kepada semua Stock holder , dapat selalu bekerja sama dan berkoordinasi agar terstruktur baik para KPM , Pendamping Desa , kecamatan dan Kabupaten dalam pendataan dilapangan. Tutup Bupati ( Red )