KONAWE.NUSPOS.com- Sebagaimana berita yang dilansir salah satu media Online yang berjudul ” Diduga Lakukan Perundungan dan Provokasi Tahanan, Kanwil Kemenkumham Didesak Copot Kepala Rutan Unaaha” mendapat tanggapan serius langsung dari Kepala Rutan Kelas IIB Unaaha
Tanggapan tersebut di sampaikan Kepala Rutan Unaaha Kepada awak media ini yang datang berkunjung ke Rutan Unaaha Rabu, 22 Mei 2024. Dalam kesempatan itu Kepala Rutan Unaaha didampingi humasnya menyampaikan klarifikasi secara lisan dalam bentuk wawancara. “ Tidak ada perundungan sama sekali terhadap Warga Binaan yang berinisial HDR sebagaimana yang di tudingkan oleh Rendi Tabara, SH selaku presidium Lembaga Pemantau Penegakkan Hukum (LPPH).
Terkait statement dari LPPH tentang Kepala Rutan diduga melakukan provokasi hingga memfitnah, HDR selaku tahanan yang kerap melakukan protes terkait kebijakan-kebijakan yang tidak sesuai aturan yang terjadi didalam rutan setelah mengumpulkan seluruh warga binaan tidaklah benar, yang terjadi adalah pada hari selasa 24 mei 2024 Kepala Rutan Unaaha mengumpulkan seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) guna memberikan pengarahan terkait dengan hak dan kewajiban warga binaan serta peraturan yang berlaku , serta tanya jawab apa yang menjadi keluhan WBP untuk di tindak lanjuti.
Sebelumnya HDR mengkritik waktu kunjungan Rutan yang hanya 20 menit padahal aturan sebenar hanyalah 15 Menit dan hanya boleh dua kali dalam satu minggu serta untuk tahanan harus membawa surat izin dari pihak penahan dan hal ini sudah dibijaksanai oleh Rutan Unaaha dengan diizinkan datang setiap hari kerja selama jam layanan meskipun tanpa membawa surat izin dari pihak penahan, hal inilah yang menjadikan WBP lain geram terhadap kelakuan HDR.Melihat kondisi itu justru karutan Unaaha memberikan himbauwan kepada seluruh WBP agar tidak menyentuh ataupun mengusik HDR karna yag dilakukan HDR dianggap sebagai ketidak tahuannya sebagai tahanan Baru
Karutan Unaaha juga sagat menyayangkan apa yang dilakuakn Oleh LPPH karna tanpa kroscek langsung kelapangan ataupun mencari kebeneranya langsung mengeluarkan statement ke media dari informasi yang diterima yang di tidak diketahui sumbernya dan hanya mengeluarkan statement sepihak yang justru terlihat malah melakukan fitnah
Menutup tanggapannnya Karutan Unaha membuka lebar kepada semua pihak yang terkait yang ingin mengetahui kebenarannya dengan datang langsung ke Rutan Unaaha. “ kalo mau cari kebenarannya silahkan bisa datang langsung ketemu saya ataupun tanya langsung pada WBP sehingga tidak ada informasi yang menyesatkan” . Tutup Hery Kusbandono.
Laporan tamrin toma.