BOMBANA.NUSPOS.com- Akibat ketidak tersediaan air di Badan Layanan Umum (BLU) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tanduale Kabupaten Bombana membawa keresahan bagi pengguna pelayanan rumah sakit.
Adam selaku Ketua Bidang Partisipasi Pembangunan Daerah Himpunan Pemuda Pelajar Mahasiwa Rumbia (HIPPMAR) Kendari menyoroti hal tersebut. Adam yang berada di RSUD tersebut mengungkapkan bahwa sejak senin pagi tanggal (24/6/24), air tidak tersedia di beberapa ruangan. Mulai dari ruang Rawat Inap hingga Poli. Air hanya tersedia di ruang Very Important Person (VIP).
"Ketersediaan air bersih di RSUD merupakan suatu hal yg fundamental karena segala aktifitas yg membutuhkan kebersihan akan memerlukan air. Namun ketidak tersediaan air bersih akan menjadi sebuah polemik karena akan menyebabkan berbagai masalah. Mulai dari kendala dalam proses pembersihan hajat maupun hal yang lain." Kata Adam.
Menurut Adam, hal ini perlu di pertanyakan. Mengingat hasil penilaian Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) tahun 2024 yang kemudian hasilnya berupa Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) terhadap RSUD beberapa waktu yang lalu mendapatkan predikat BAIK. Namun dengan adanya kejadian ini, ia mencurigai kevalidan hasil survei tersebut.
Adam mengaggap hal ini sebagai kelalaian pihak RUSD. Ia meminta pihak Pemerintah Daerah (Pemda) untuk mengevaluasi kinerja Direktur BLU RSUD Kabupaten Bombana, Riswanto karena lalai dalam menjalankan tanggung jawab peningkatan mutu pelayanan rumah sakit.
Laporan: Adam
Penulis: Mukhlas
