KOLTIM.NUSPOS.com - Komisi pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kolaka Timur gelar sosilasisi segmen pemilih perempuan dalam pemilihan Bupati dan wakil Bupati Kolaka Timur tahun 2024, bertempat di Rujab camat Mowewe, Sabtu (6/7/2024)
Dalam sambutan Komisioner KPU Koltim ketua divisi Hukum dan pengawasan Murhum Halik dan sekaligus membuka kegiatan tersebut, mengatakan bahwa Kenapa sosialisasi segmen pemilih ditempatkan ditempat ini, karena berdasarkan data pemilih kita di pemilu 2024 yang lalu dari 12 Kecamatan se kolaka Timur, Kecamatan Mowewe paling tinggi jumlah penduduk perempuan. Sambungnya
" Ia menuturkan sosialisasi ini penting untuk itu kami mengajak ibu-ibu hadir dalam kegiatan ini, meninggalkan sejenak aktivitasnya. Mungkin ada yang sibuk urusan rumah tangga dan anak-anak,bagi yang belum menikah mungkin sedang sibuk membantu orang tuanya membersihkan rumah ". Imbuhnya
" Kami panggil kesini bersama-sama KPU tentunya sebagai ibu-ibu ada hubungannya dengan suksesnya pelaksanaan Pilkada, ujung dari semua sosialisasi adalah partisipasi masyarakat hadir ke TPS untuk menyalurkan hak pilihnya," Ujarnya
Murhum sapaan keseharian, memaparkan partisipasi itu tidak hanya berdasarkan persentase jumlah yang memilih pada saat pemilihan kalau dari angka itu Kolaka Timur selalu melampaui angka rata-rata yang ditetapkan oleh KPU RI partisipasi masyarakat di pemilu 2024 kemarin sebesar 75%, sementara hampir 85 % yang menyalurkan hak pilihnya, jadi kita melampaui target nasional sebanyak 10%. Tuturnya
Masih Murhum, jelaskan komisioner dua periode ini. Pemilih dalam hal ini perempuan itu sudah dimulai jauh hari sebelum pelaksanaan pemungutan suara, ibu-ibu yang punya anak yang di rumah mendidik anaknya memberikan nilai-nilai, berikan cara-cara mengelola hidup dengan disiplin mengantar anaknya pulang balik ke sekolah sebenarnya sudah dimulai dari situ peran ibu-ibu. Jelasnya
" Jadi kalau kita laki-laki banyak bekerja di luar rumah, tapi kalau ibu ibu itu selalu ada di rumah bersama anak-anaknya dari nilai-nilai yang dipraktekkan oleh seorang anak sampai menuju dewasa lebih banyak dipengaruhi oleh pendidikan yang diberikan oleh Ibu di rumah," Terangnya
Lebih lanjut biasa kan ibu-ibu itu, kalau di rumah sering diskusi dengan keluarga caleg siapa yang mau dipilih, begitupula Bupati, nanti siapa yang mau dipilih dalam diskusi-diskusi itu melalui sosialisasi ini melalui pendidikan pemilih ini anda telah memberikan masukan yang paling bagus bahwa memilih itu melihat figurnya serta melihat apa visi misinya. Tandasnya
" Peran ibu-ibu dalam memperbaiki dan ikut berpartisipasi supaya negara dan bangsa kita ini maju, lebih baik itu dimulai sejak dini kita sudah memilih sistem yang disebut dengan demokrasi, ini memungkinkan setiap orang syarat memiliki haknya sendiri Untuk menentukan siapa yang mau dipilih," Harapnya
Dalam sosialisasi ini juga, kita memperkenalkan Maskot pilkada 2024 yang menggambarkan burung Hoa atau Rengkong (HORE) yang bertajuk HORE (Harapan Demokrasi) dan RAME (Rakyat Memilih).
" Burung rangkong ini melambangkan kesetiaan, kalau betinanya mati atau jantannya, mereka tidak akan pernah mencari pasangan lain, ketika salah satu pasangannya mati, maka yang satu juga mungkin akan sakit-sakitan dan menuju mati, tidak mencari pasangan hidup yang lain kita maknai dengan pemerintah terpilih setia kepada rakyatnya," Pungkasnya
Kegiatan ini ditutup oleh Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia (SDM) Kolaka Timur, Yanthi Pratiwi Irianto.
Sebelum menutup kegiatan, Tiwi sapaan akrabnya menyampaikan bahwa tadi kita sama sama telah mendengarkan kedua narasumber dalam sosialisasi dan pendidikan pemilih perempuan dalam Pemilihan Bupati dan wakil bupati Koltim 2024
" Peran perempuan sangat penting dalam memberikan edukasi kepada masyarakat, kemudian ucapan terimakasih kepada seluruh peserta yang telah hadir dalam kegiatan ini," Tukasnya
Hadir dalam kegiatan tersebut Narasumber yang mengisi kegiatan ini yaitu Ketua KIPP Koltim yang juga mantan Ketua Bawaslu Koltim Rusniati Rakibe dan Azhar Malaka yang merupakan mantan Komisioner KPU Koltim, Sebagian Komisioner KPU Koltim, Kapolsek Mowewe, Danramil Mowewe, Insan Pers, PPK dan PPS Kecamatan Mowewe dan Ibu ibu peserta. ( Red )