KOLTIM.NUSPOS.com- Ruas jalan Rate rate sampai dengan Poli polia kabupaten Kolaka timur, Provinsi Sulawesi Tenggara ( Sultra ) tahun ini mendapat alokasi APBD Provinsi proyek peningkatan jalan tahun 2024, dengan anggaran Rp 11.732.382.000 ( Sebelas miliar tujuh ratus tiga puluh dua juta tiga ratus delapan dua rupiah )
Proyek tersebut mendapat sorotan dari segi kesehatan serta penglihatan jarak pandang. Pasalnya debu dari proyek peningkatan jalan, tersebut mengganggu warga sekitar dan pengguna jalan baik roda dua maupun roda empat
Bupati lembaga Swadaya Masyarakat Lumbung Informasi Rakyat (LSM -Lira ) Kolaka Timur menyayangkan kurang nya perhatian pelaksana proyek terhadap debu jalan. Sambungannya
Dikatakan Hardiman mestinya pihak terkait antusias untuk melakukan penyiraman apalagi ini berbicara kepentingan orang banyak ditambah lagi imbas dari debu jalan tentunya akan berefek pada kesehatan pernafasan. Tegasnya
"Saya sudah sempat tanyakan ke pelaksana lapangan soal jadwal penyiraman debu jalan ini namun jawaban dia, terkesan biasa saja bahkan pelaksana lapangan juga bilang sudah dilakukan penyiraman hanya saja pak camat minta diutamakan depan lapangan," kata Hardiman kepada awak media ini Kamis 15/8/24
Lebih lanjut Bupati LSM -Lira Kolaka Timur (Koltim) ini mengatakan sejatinya penyiraman di lakukan beberapa kali dalam sehari sebab menurutnya, dampak dari debu jalanan sangat mengganggu pengguna, juga warga sekitar. Tandasnya
"Setau saya penyiraman di lakukan minimal 3 kali sehari agar dampak dari gempuran debu proyek peningkatan jalan ini bisa diminimalisir sebab dampak dari debu selain bahaya untuk kesehatan pernafasan juga berdampak pada pengguna," Kesalnya
Untuk itu dia berharap agar penyiraman debu jalan, terus di laksanakan mengingat dampak dari debu jalanan sangat berbahaya. Pintanya
Dia juga mengapresiasi Pemda Kolaka Timur yang mengelontorkan anggaran miliaran rupiah untuk proyek peningkatan jalan ini. meski demikian harus ada perhatian terkait debu jalan . Harapnya
" Pada prinsipnya selaku warga tentunya kami bersyukur ada perbaikan jalan hanya saja tolong juga debu jalan di perhatikan jangan warga dan pengguna jalan yang jadi korban," Ujarnya
Sementara itu terkait persoalan debu jalan, dilansir media sebelumnya. Yang telah mencoba untuk mengklarifikasi pihak pelaksana lapangan soal jadwal penyiraman debu namun pihak dimaksud hanya mengarahkan ke kantor direksi
"Kekantor direksi sja bosq bru isi buku dan utarakan keluhaan,,, klu mmg sya tdk laksanakan penyiraman," Kata pelaksana yang bernama herdianto melalui pesan WhatsApp nya Humas Lira Koltim (RED)
