KOLTIM.NUSPOS.com – Sejumlah warga Kecamatan Poli-polia, Kabupaten Kolaka Timur, menyambut gembira dimulainya pengaspalan jalan yang telah lama dinantikan. Pengaspalan tersebut, yang didanai dari Dana Alokasi Khusus (DAK) APBD Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Tahun 2024, dimulai pada Senin sore (4/11/2024).
Masyarakat setempat tampak tersenyum bahagia saat melihat proses pengaspalan berlangsung, merasa lega karena harapan mereka selama ini akan segera terwujud. Keinginan masyarakat Koltim untuk menikmati jalan beraspal di jalur Raterate-Polipolia kini bukan lagi sekadar impian.
Hal ini menjadi kenyataan di tahun ini, setelah Pemerintah Provinsi Sultra melalui Dinas Sumber Daya Air (SDA) dan Bina Marga, menyelesaikan penandatanganan kontrak pengerjaan beberapa bulan lalu, tepatnya pada Senin (8/7/2024). Proyek peningkatan ruas jalan Raterate-Polipolia ini menelan anggaran sebesar Rp11,57 miliar, dengan estimasi waktu penyelesaian hingga akhir November 2024.
Pengaspalan ruas jalan Raterate - Polipolia ini merupakan wujud nyata dari janji Bupati Koltim, Abd Azis, yang sejak awal menjabat pada tahun 2022, bertekad untuk merealisasikan infrastruktur yang selama ini menjadi keluhan masyarakat. Dalam masa kepemimpinannya, Abd Azis memprioritaskan perbaikan jalan sebagai salah satu program utama pemerintahannya.
Meskipun sering kali mendapat protes dan cemoohan karena lambatnya realisasi proyek tersebut, Abd Azis tetap berjuang agar pengaspalan jalan ini segera terlaksana. Ia bahkan beberapa kali menemui para pendemo dan dengan tegas meyakinkan bahwa pengaspalan akan terwujud paling lambat pada tahun 2024. Keyakinannya untuk merealisasikan proyek ini sangat kuat, meskipun menghadapi berbagai kendala teknis dan birokratis.
Tantangan yang dihadapi oleh Abd Azis dalam mewujudkan janji pengaspalan ini tidaklah ringan. Ia sempat dicemooh dan diteriaki oleh sebagian masyarakat yang kecewa karena pengaspalan yang tidak kunjung datang. Namun, Bupati Abd Azis tetap berjuang keras, bahkan terus berkomunikasi dengan Pemerintah Provinsi Sultra agar jalan Raterate-Polipolia dan Polipolia-Lambandia segera diaspal.
"Alhamdulillah, beberapa bulan lalu sudah ditandatangani kontrak pengerjaan ruas Raterate-Polipolia, yang berarti pengaspalan segera dimulai bulan ini. Apa yang selama ini dikeluhkan masyarakat, baik yang melewati maupun yang bermukim di sekitar jalan ini, akan segera terwujud," ungkap Abd Azis dengan rasa syukur. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Pj. Gubernur Sultra dan jajaran terkait yang telah merealisasikan pengaspalan ini.
Harapan masyarakat perlahan mulai terwujud, meskipun jalan ini sempat menjadi sorotan selama bertahun-tahun. Abd Azis mengungkapkan, keberhasilan ini tidak terlepas dari kerja keras dan usaha yang tak mengenal lelah, meski dihadapkan dengan berbagai hujatan. Ia meyakini bahwa semua akan terbayar lunas ketika proyek ini selesai.
"Dengan sabar, bekerja ikhlas, dan menerima aspirasi masyarakat, meskipun tantangan begitu besar, semua akan terwujud," kata Abd Azis, menunjukkan keyakinannya terhadap proses pembangunan ini. Pembangunan jalan ini tidak hanya berpengaruh pada sektor transportasi, tetapi juga berpotensi mendongkrak perekonomian masyarakat sekitar.
Perjuangan Bupati Koltim ini juga terlihat jelas pada proyek pengaspalan ruas jalan Atula-Welala Ladongi pada tahun lalu. Proyek ini, yang juga didanai oleh DAU APBD Provinsi Sultra Tahun 2023, menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan infrastruktur jalan di Koltim. Peningkatan ruas jalan Raterate-Polipolia, dengan panjang sekitar 1,4 kilometer, membutuhkan anggaran sekitar Rp3,9 miliar, dan hasilnya sudah sangat terasa bagi warga setempat.
Najamudin, salah seorang warga Desa Pangi-Pangi Kecamatan Poli-polia, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Pemerintah Provinsi dan Pemda Koltim atas pengaspalan jalan ini. Sebelumnya, ia dan warga lainnya harus menghadapi debu dan lumpur saat melintasi jalan tersebut, namun kini mereka merasa lebih nyaman.
"Terima kasih Pemerintah Provinsi dan Pemda Koltim yang sudah mengaspal jalan kami ini. Sekarang kami tidak mandi debu lagi, jalan pun semakin lancar," ucap Najamudin dengan senyum lebar.
Warga lainnya, Sukamulya Eko dari Kecamatan Lambandia, juga menyampaikan rasa syukur yang mendalam.
"Kami sangat menantikan perbaikan jalan ini. Dulu jalan ini rusak, sekarang sudah jauh lebih baik, aspalnya bagus dan tebal, tidak khawatir lagi melintas," kata Eko saat melihat proses pengaspalan. Perbaikan jalan ini dianggap sebagai langkah penting dalam meningkatkan aksesibilitas dan kenyamanan bagi masyarakat setempat.
Tidak hanya warga, para pedagang yang menggunakan jalan ini sehari-hari juga merasakan dampaknya. Mustaring, seorang pedagang siomai yang berjualan di sekitar jalan tersebut, mengungkapkan rasa lega karena pengaspalan jalan akan mengurangi masalah debu yang selama ini mengganggu usahanya.
"Alhamdulillah, saya merasa senang karena jalan ini sudah bagus. Semoga ke depannya semakin baik," ujarnya, penuh harap.
Mustaring juga menyampaikan apresiasinya kepada Bupati Abd Azis yang telah memperjuangkan proyek ini hingga terealisasi.
"Saya rasa, pengaspalan ini luar biasa. Jalan yang dulu rusak kini sudah lebih baik. Terima kasih kepada Provinsi dan Pemda Koltim, terutama Bupati Abd Azis, yang sudah berjuang agar kami mendapatkan jalan yang layak," kata Mustaring dengan penuh rasa terima kasih.
Kendati masih ada beberapa titik jalan yang perlu dibenahi, secara keseluruhan, warga merasa puas dengan hasil pengaspalan yang telah dilakukan. Proyek ini bukan hanya sekadar pembangunan fisik, tetapi juga menjadi simbol keberhasilan pemerintahan Abd Azis dalam menepati janji kepada masyarakat. Dengan adanya pengaspalan jalan Raterate-Polipolia, diharapkan akses transportasi akan semakin lancar dan mempermudah aktivitas ekonomi serta sosial masyarakat Koltim.
Para pelaku usaha dan warga setempat sangat berharap agar pemerintah terus memperhatikan kondisi infrastruktur di wilayah mereka. Dengan adanya perbaikan jalan ini, mereka merasa lebih percaya diri untuk melanjutkan usaha dan aktivitas sehari-hari. Tidak hanya itu, mereka juga berharap agar pengaspalan jalan ke kawasan lainnya di Koltim bisa segera direalisasikan untuk mendukung pembangunan yang lebih merata dan berkelanjutan.
Bupati Koltim Abd Azis berkomitmen untuk terus memperjuangkan pembangunan infrastruktur demi kesejahteraan masyarakat.
"Kami akan terus bekerja keras untuk memastikan bahwa semua wilayah di Koltim mendapatkan perhatian yang sama dalam hal pembangunan jalan dan infrastruktur lainnya," tegas Abd Azis. Ia berharap, dengan dukungan semua pihak, Koltim akan semakin maju dan berkembang di masa depan.
Dengan terlaksananya proyek pengaspalan jalan ini, masyarakat Koltim kembali merasa optimis akan masa depan yang lebih baik. Bupati Abd Azis, yang telah terbukti menepati janjinya, kini mendapat kepercayaan lebih dari masyarakat untuk melanjutkan pembangunan infrastruktur yang masih banyak membutuhkan perhatian. Sebagai simbol perubahan, pengaspalan ini memberi harapan bahwa Koltim akan menjadi lebih baik dalam segala aspek. ( Red )